Jumat, 29 Juni 2012

Harapan Di Ujung Senja



Sepetak jiwa pengharapan
Yang selalu ku tadahkan akan dirimu
Tak penah lelah dan letih walau diterpa gelombang kegalauan

Saat untaian manismu menyapa indah jiwaku
Tak bisa di ungkapkan, desiran indah mengaliri hatiku
Namun, ku takut desiran itu hanya mendatangkan buih kesedihan

Karena ku takut dirimu hanyalah fatamorgana
Namun, penantian panjanku
Selalu bermimpi akan menjadi ratu di hatimu wahai pangeranku

Walau ku tahu merengkuh cintamu
Ibarat memimpikan tidur di atas buih lautan luas....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar